Press ESC to close

Game Wrap Up 2023 versi Playstation

Selamat tahun baru 2024! Postingan pertamaku di tahun ini aku mau share Game Wrap Up 2023. Well, sebenarnya dibantu dengan wrap up dari Playstation dan Steam juga. Aku mau mengurutkan game yang paling berkesan aku mainkan di tahun lalu. Karena rekapnya agak panjang, jadi aku mau membaginya berdasarkan platform game-nya, ya. Di sini aku mau rekap Game Wrap Up 2023 versi Playstation. Let’s go! 🎮

Tahun 2023 bisa dibilang tahun kedua aku kembali aktif bermain setelah sekian lama enggak bermain video game. Cukup banyak game yang aku eksplor dari PC (Steam & Xbox Game Pass), PS, dan Android smartphone. Game yang aku mainkan pastinya lebih banyak Role-playing Game (RPG) karena sesimpel genre favorit aja.

Di postingan kali ini aku mau merekap game yang paling lama aku mainkan di console PS pada tahun lalu.

Rekap Game Wrap Up 2023 versi Playstation

Game yang aku mainkan di console PS selama tahun 2023 lebih banyak Action RPG. Goal ku di tahun 2023 sebenarnya hanya ingin menamatkan Final Fantasy XV dan Ghost of Tsushima, karena kedua game itu sempat terlantar dan belum tamat-tamat kekekek~. Akhirnya terealisasikan tamat dan termasuk ke dalam Game Wrap Up 2023 versi Playstation!

Top 5 Games yang aku mainkan di Playstation selama 2023

Ghost of Tsushima DIRECTOR’S CUT

Sesungguhnya aku bangga game ini berada di urutan pertama Game Wrap Up 2023 versi Playstation-ku. Sebab, Ghost of Tsushima memang sebagus itu! The storyline, gameplay, battle system, semuanya aku suka!

Seru sekali mengikuti petualangan Jin Sakai untuk melawan pasukan Mongol yang menjajah Jepang, tepatnya di pulau Tsushima. Menariknya, ternyata cerita ini diambil dari kisah nyata pada masa invasi bangsa Mongol di Jepang pada abad ke-13. Awalnya aku tahu soal ini dari buku Samurai yang aku baca di Izakaya saat aku berkunjung makan di sana. Aku menemukan cerita tentang invasi Mongol di Pulau Tsushima dan langsung teringat dengan Jin Sakai. 😄

Baca Juga  Fitur Terbaru di Resident Evil 4 Remake, Makin Seru!

Hal yang paling menyenangkan bagiku di Ghost of Tsushima adalah battle system yang terdiri dari 4 macam penyerangan yang bisa kita sesuaikan dengan kemampuan musuh. Selain itu, juga bisa menggunakan beberapa macam senjata, seperti Kunai, macam-macam jenis bom, hingga sumpit atau jarum yang ditiup gitu.

Boss Battle with Lord Shimura

Tingkat kesulitan berantemnya juga variatif, bisa menyesuaikan secara langsung melalui menu option. Kalau aku kemarin mode Normal aja sudah cukup kewalahan saat melawan boss. Paling ngena saat melawan Lord Shimura, Khotun Khan, dan Warlord Harunori karena butuh waktu berjam-jam sampai akhirnya menang. 🥲

Final Fantasy XV Royal Edition

Game ini termasuk yang lama banget tamatnya karena aku mulai main ini di PS4 dan stick-nya gampang rusak (karena ternyata dikasihnya KW juga awokwok). Jadi, memainkan FF XV Royal Edition ini on and off gitu. Tapi, dengan dukungan dari banyak pihak akhirnya tuntas juga menyelesaikan game ini. 🙏

Abaikan tampang Noctis yang kucel karena abis berantem

Aku sudah pernah mereview game ini di postingan sebelumnya. Banyak yang ku ceritakan sampai bikin 2 bagian, hahaha. Banyak gamers yang bilang FF XV bukan game yang bagus. Tapi, menurutku di versi yang terbaru ini, FF XV Royal Edition, aku sangat menikmatinya. Battle system-nya cukup fluid dan yang paling menarik bisa memainkan character lain saat bertarung melawan musuh. Paling favorit memainkan Prompto yang disenjatai dengan pestol.

Kalau mau tahu lebih banyak tentang kesanku memainkan Final Fantasy XV Royal Edition, bisa baca di postingan Part 1 dan Part 2, ya! Pada intinya, sih, game ini sangat enjoyable untuk dimainkan untuk yang suka bermain RPG karena banyak sekali aktivitas yang bisa dieksplorasi. 😉

Horizon Zero Dawn: Complete Edition

Kalau game yang ini sebenarnya aku belum berhasil menamatkannya. Masuk ke dalam game yang backlog. 😅

Gameplay-nya cukup menarik, meskipun masih ada beberapa hal yang belum aku kuasai. Salah satunya belum bisa meletakkan trap yang tepat haha. Kurang lebih permainannya mirip seperti Ghost of Tsushima, karena bisa stealth di rerumputan, dengan musuh berupa monster robot gitu.

Baca Juga  Review Final Fantasy VII Rebirth, Eksplorasi Dunia Baru RPG Klasik yang Lebih Luas

Ada rencana buat melanjutkan permainan ini yang tampaknya mengulang dari awal karena pergantian console dan penyimpanan data yang lama tidak ada. Barangkali akan aku mainkan lagi setelah sudah kehabisan ide mau main game apa, hahaha.

Tchia

Game buatan developer indie asal New Caledonia ini juga gak kalah seru! Game ini mengangkat cerita budaya New Caledonia. Bahasa utama yang digunakan adalah bahasa lokalnya, yang bisa dibilang mirip Bahasa Perancis gitu.

Aktivitas dalam game ini menarik. Enggak banyak berantem seperti games yang aku bahas sebelumnya, tapi ada berbagai macam kegiatan yang seru buat dilakukan di Tchia. Favorit aku menyelam! Buatku seru banget karena pengalaman menyelamnya sangat menarik, bertemu dengan ikan-ikan, ada pengaturan nafasnya yang bisa bikin pemain juga merasakan limitasi saat menyelam, dan bisa panen mutiara serta mencari harta karun di bawah air.

Ketika perahuku tenggelam tanpa sebab~

Aktivitas lain yang bisa dilakukan seperti bermain ukulele, memotret, berseluncur di lembah, dan masih banyak lagi. Recommended buat yang sedang ingin bermain game yang ringan tapi tetap bisa bereksplorasi.

Red Dead Redemption 2

Kalau game yang satu ini sebenarnya game favoritnya masku. Aku bermain ini baru coba-coba aja dan entah mengapa lebih enjoy nontonin orang main game ini dibandingkan aku yang bermain sendiri.

Red Dead Redemption 2 termasuk salah satu game terbaik sepanjang masa yang disukai oleh banyak gamers. Memang betul karena banyak sekali hal yang keren dari game ini, terutama bagiku detailing-nya seperti kegiatan NPC yang variatif dan tampak nyata, teks yang ada di seluruh game ini mulai dari instruksi hingga daftar jual yang ada di toko (keren banget sih!), dan banyak lagi.

Namun, aku belum sempat memainkannya hingga tamat karena saat ini aku terlalu fokus eksplorasi games keluarannya Square Enix (dasar aku pengabdi Square Enix!). Sama seperti Horizon Zero Dawn, aku pasti bakalan mainin game ini juga karena cukup tertarik dengan jalan ceritanya. Meskipun udah kena spoiler duluan dari Masku yang bermain Red Dead Redemption 2 hingga tamat. 😂

Baca Juga  Berkenalan dengan Yuffie Kisaragi di Final Fantasy VII Remake Intermission

Honorable Mention: Final Fantasy XVI

Final Fantasy XVI terpisah dari rekapan game sebelumnya karena aku memainkannya menggunakan akunku yang lain. Menjelang pergantian tahun, aku menghabiskan waktu untuk bermain dan menamatkan game terbaru dari Final Fantasy ini. Penutup tahun di Valisthea yang sangat manis (dan juga sad. Damn).

Aku juga sudah pernah membahas ulasan Final Fantasy XVI. Yah, meskipun tidak sedalam aku membahas Final Fantasy XV Royal Edition yang sampai 2 part itu. Sama seperti tanggapanku di ulasan sebelumnya, aku sangat puas bermain Final Fantasy XVI.

Hal yang paling aku sukai dari game ini adalah akhirnya aku bisa merasakan bermain sebagai Eikon (atau aku lebih familiar dengan sebutan Summon), meskipun hanya bisa memainkan Ifrit aja. Tapi, pertarungan melawan seluruh Eikon itu epik banget!

Developer game Final Fantasy XVI, yaitu Creative Business Unit III, melalui produsernya Yoshi-P mengumumkan di bulan Desember kemarin bertepatan saat digelarnya The Game Awards, kalau Final Fantasy XVI merilis 2 DLC terbarunya.

Aku sendiri belum sempat memainkan DLC yang pertamanya karena masih menabung buat Final Fantasy VII Rebirth yang rilis bulan depan. 💸

It’s a Wrap!

Yak, itu tadi rekap game yang aku mainkan sepanjang tahun 2023 di console PS. Ghost of Tsushima DIRECTOR’S CUT sangat aku rekomendasikan untuk dimainkan untuk para sobat PS.

Oh iya, semua game di atas bisa diakses lewat langganan Playstation Plus, kecuali Red Dead Redemption 2 dan Final Fantasy XVI, ya. Terima kasih kepada Playstation Plus yang sungguh berjasa membuatku bisa bermain banyak game tanpa harus beli game-nya satu per satu. 🥹

Anyway, tadinya aku mau sekaligus share juga rekap game versi Steam, Android, dan dariku sendiri. Tapi, ternyata cukup panjang, yha. Jadi, baiklah aku akan bahas satu per satu aja di postingan lainnya, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *