Halo! Setelah sekian lama enggak menulis, aku mau berbagi tentang tips berkebun untuk pemula. Aku sendiri sebetulnya baru mulai berkebun sejak 3 tahun terakhir, dan aku merasa berkebun itu sangat menyenangkan dan bermanfaat. Berkebun bisa membuat kita lebih dekat dengan alam, lebih sehat untuk jiwa dan raga, serta memiliki manfaat lain. Tapi, berkebun juga membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik agar tanaman kita bisa tumbuh subur dan indah.
Sejumlah Tips Berkebun untuk Pemula
Nah, di artikel ini, aku akan berbagi beberapa tips berkebun untuk pemula yang mudah dan praktis. Yuk, simak tips-tipsnya!
ðŠī Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan minat kamu
Ada banyak jenis tanaman yang bisa kamu tanam di kebun, mulai dari bunga, sayur, buah, hingga tanaman hias. Tapi, tidak semua tanaman cocok dengan kondisi lingkungan dan untuk pemula, menanam terlalu banyak jenis tanaman akan membingungkan hingga mengakibatkan tanaman akan terlantar. Sayang sekali kalau tanamannya mati karena belum bisa merawatnya dengan baik. Sebaiknya, kamu pilih tanaman yang tahan terhadap iklim dan cuaca di tempat kamu tinggal, serta sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu. Misalnya, jika kamu suka makan sayur, kamu bisa menanam kangkung, bayam, atau sawi. Ketiga tanaman sayur ini sangat mudah ditanam dan dirawat. Jika kamu suka bunga, kamu bisa menanam bunga matahari, mawar, atau anggrek. Kalau ingin pelihara tanaman hias, kamu bisa mengadopsi tanaman yang mudah dirawat, seperti sirih gading, janda bolong, sukulen atau atau lidah buaya yang bermanfaat.
ðĻâðū Siapkan Kebutuhan Tanaman
Siapkan media tanam yang subur, lahan terkena sinar matahari yang cukup, dan alat berkebun. Media tanam yang subur adalah salah satu faktor penting untuk keberhasilan berkebun, yaitu yang kaya akan nutrisi, bebas dari hama maupun jamur, dan memiliki poros air yang baik. Sedangkan lahan yang dibutuhkan tidak harus luas, kok. Kamu bisa memanfaatkan ruang atau lahan yang ada, asalkan terkena sinar matahari, baik langsung maupun tidak.
Kamu juga bisa menambahkan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah atau media tanam. Sementara itu, untuk alat berkebun yang perlu dipersiapkan seperti sekop, alat penyiram, gunting tanaman, dan pot tanaman jika diperlukan. Media tanam, pupuk organik, kompos, dan alat berkebun bisa kamu beli dengan mudah di toko tanaman atau kebun dengan harga yang sangat terjangkau.
ðŠī Wadah Tanaman yang Tepat
Jika kamu tidak memiliki lahan yang luas untuk berkebun, kamu bisa menggunakan wadah atau pot tanaman. Pot tanaman harus memiliki lubang di bagian bawah untuk mengalirkan air berlebih dan juga harus sesuai dengan ukuran dan jenis tanaman yang kamu tanam. Misalnya, jika kamu menanam bunga yang kecil, kamu bisa menggunakan pot plastik atau keramik yang berukuran sedang. Jika kamu menanam sayur atau buah yang besar, kamu bisa menggunakan pot semen atau drum bekas yang berukuran besar. Jika kamu menaruh pot tanaman di dalam ruangan, pastikan dialasi dengan tatakan agar air siraman tidak membasahi ruangan, ya!
ðŋ Siram tanaman secara rutin dan teratur
Penyiraman adalah salah satu kegiatan perawatan tanaman yang penting. Tanaman membutuhkan air untuk fotosintesis, transpirasi, dan transportasi nutrisi. Kamu harus menyiram tanaman secara rutin dan teratur agar tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air. Kekurangan air bisa menyebabkan tanaman layu, kering, atau mati. Kelebihan air bisa menyebabkan tanaman busuk, berjamur, atau terserang hama. Kamu bisa menyiram tanaman pada pagi atau sore hari, saat suhu udara tidak terlalu panas. Ingat, penyiraman tidak harus dilakukan setiap hari, ya. Kamu bisa memastikan tanaman perlu disiram melalui media tanam atau tanahnya dengan melakukan pengecekan rutin serta mengamati daun atau tanaman tersebut. Apabila media tanam atau tanahnya kering atau daun mulai layu, sudah waktunya untuk melakukan penyiraman.
âïļ Pangkas dan bersihkan tanaman secara berkala
Selain menyiram, kamu juga harus memangkas dan membersihkan tanaman secara berkala agar tanaman tetap sehat dan rapi. Memangkas berarti memotong bagian-bagian tanaman yang sudah tua, rusak, atau sakit. Membersihkan berarti menghilangkan daun-daun kering, bunga-bunga layu, atau buah-buah busuk dari tanaman. Dengan memangkas dan membersihkan tanaman secara berkala, kamu bisa mencegah penyebaran penyakit atau hama pada tanaman lainnya.
ð Riset Tanaman
Lakukan riset terlebih dulu untuk tanaman yang ingin kamu tanam atau rawat. Kamu bisa melakukan riset sederhana melalui bacaan artikel website atau video yang ada di youtube. Informasi yang perlu kamu ketahui sebelum merawat tanaman adalah iklim atau cuaca yang cocok dengan tanaman, waktu penyiraman tanaman, hingga cara perawatan tanaman. Riset ini cukup penting untuk mengenali terlebih dulu tanaman yang akan kamu rawat dan pelihara.
ðŠ Tetap Semangat Berusaha
Jangan takut dan jangan menyerah jika kamu belum bisa merawat tanaman dengan baik atau bahkan gagal. Berkebun membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan menyerah jika tanaman kamu tidak tumbuh dengan baik pada awalnya. Lakukan pengamatan dan evaluasi untuk mengetahui apa yang salah dengan tanaman kamu. Setelah kamu mengetahui penyebabnya, kamu bisa melakukan perbaikan.
Tips Tambahan Berkebun untuk Pemula
Berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk berkebun untuk pemula:
- Mulailah dengan menanam tanaman yang mudah dirawat, seperti cabai, tomat, kangkung, dan sawi.
- Bergabunglah dengan komunitas berkebun untuk mendapatkan informasi dan tips berkebun dari orang-orang yang lebih berpengalaman. Kamu juga bisa mengikuti akun atau channel media social yang sering berbagi tentang berkebun.
- Jangan takut untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman jika kamu memiliki masalah dalam berkebun.
Yap, itu dia tips berkebun untuk pemula yang mudah dan praktis. Semoga tips-tips ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mulai berkebun di rumah. Berkebun itu menyenangkan dan bermanfaat, asalkan kita mau belajar dan berusaha. Selamat mencoba! ððą
Leave a Reply