Kalau bosan jalan-jalan di Kota Yogyakarta, coba eksplorasi ke daerah Gunungkidul. Berwisata di Gunungkidul nggak cukup hanya beberapa jam saja. Aku menyarankan untuk menginap di Kopilimo Cafe & Homestay, penginapan asri pedesaan di Gunungkidul.
Gunungkidul memiliki berbagai macam destinasi wisata yang nggak kalah menarik untuk dieksplorasi di Yogyakarta. Mulai dari wisata alam seperti Gunung Purba Nglanggeran, wisata budaya berkunjung ke Desa Bobung untuk belajar mengukir topeng bersama warga lokal, hingga wisata buatan HeHa Skyview yang hits. Bahkan, sebenarnya masih banyak lagi destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
Mengeksplorasi Gunungkidul rasanya nggak cukup hanya beberapa jam. Aku menyarankan untuk menginap di Gunungkidul, sembari menikmati suasana lain Yogyakarta. Memang biasanya wisatawan menginap di Malioboro atau sekitar Kota Yogyakarta. Namun, nggak ada salahnya buat merasakan suasana berbeda di pinggiran Yogyakarta yang lingkungannya jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Kopilimo Cafe & Homestay merupakan penginapan yang tepat saat mengeksplorasi Gunungkidul.
Kesan Menginap di Kopilimo Cafe & Homestay
Kesan pertama aku saat mengunjungi Kopilimo Cafe & Homestay adalah suasana sekitarnya benar-benar tenang dikarenakan lokasinya berada di daerah desa, bukan di pinggir jalan besar. Di sekitarnya banyak sekali tanaman hijau yang rimbun.
Saat aku masuk ke gerbang-nya, ternyata di dalam sekitar Kopilimo Cafe & Homestay enggak kalah rimbun. Asri banget bikin suasanya jadi sejuk! Enggak sampai di situ, ada hal lain yang membuat pengalaman menginap menyenangkan.
Menginap seperti di Rumah Sendiri
Menurut aku konsep penginapan Kopilimo Cafe & Homestay ini cukup unik, karena berupa bangunan-bangunan villa. Jadi, kalau pesan satu kamar bakalan dapat satu rumah. Menarik banget, kan? 😄
Villa homestay-nya ada macam-macam tipenya, mulai dari tipe 36 seperti rumah biasa sampai yang bangunan berlantai dua yang ada private pool-nya. Karena bangunannya seperti villa, jadi tamu bisa memarkirkan kendaraannya di carport masing-masing villa.
Selain itu, cocok banget buat wisatawan yang lagi liburan rame-rame karena bisa menginap di satu tempat. Kalau hotel kan musti pesan beberapa kamar yang berbeda, ya. Tapi, di Kopilimo Cafe & Homestay bisa menginap di satu villa yang sama. Harganya pun juga terjangkau banget, mulai dari Rp200-ribuan.
Staff yang Ramah dari Warga Lokal
Lobby-nya bukan di dalam ruangan seperti hotel-hotel pada umumnya, melainkan di sebuah pos yang berada di luar ruangan dekat dengan gerbang masuk. Saat itu masih masa pandemi, jadi aku disambut oleh staff yang sedang bertugas dan mengenakan face shield serta masker. Staff-nya ramah banget!
Aku juga sempat mengobrol dengan salah satu koki Kopilimo saat aku sedang makan siang di cafe-nya. Kokinya bukan seorang yang mengenakan seragam putih dengan topi koki, melainkan seorang ibu paruh baya bernama Bu Yadi yang tinggal di dekat homestay.
Ternyata, setelah mengobrol agak lama, aku baru tahu kalau staff yang bekerja di Kopilimo merupakan warga lokal setempat. Ada yang bekerja full-time, adapula yang bekerja setengah hari. Staff yang bekerja setengah hari biasanya punya pekerjaan lain, seperti beternak atau berkebun.
Jadi, kalau kamu mampir ke Kopilimo Cafe & Homestay, jangan sungkan untuk menyapa staff-nya, ya! Karena mereka sangat ramah dan akan menyambutmu dengan hangat.
Bertemu Migu, Kucing Penyambut Tamu
Oh iya, ada satu lagi staff yang nggak bisa banget diabaikan, yaitu Migu! Saat aku mau menuju ke salah satu villa, aku diantarkan oleh seekor kucing gendut berwarna abu-abu, yaitu Migu. Menggemaskan sekali!
Migu ini baik banget dan nggak takut dengan orang asing. Biasanya kucing kan takut ya kalau ketemu hooman baru. Migu justru sepertinya senang sekali menyambut tamu yang datang.
Saking profesionalnya, Migu benar-benar mengantarkan aku sampai ke villa.
Kuliner Tradisional di Cafe Kopilimo
Nah, kalau tadi aku sempat ngobrol sama koki-nya, aku juga sambil nyicipin hasil masakannya, dong. Makanan di cafe-nya Kopilimo bernuansa kuliner tradisional Jawa. Jadi, sambil menginap bisa sekalian kulineran di sini.
Makanannya menurut aku enak! Aku paling suka ngemil Telo Crispy. Rasanya gurih dan renyah. Selain itu, ternyata bahan bakunya berasal dari singkong yang ditanam oleh warga setempat, lho. Jadi, bisa dibilang Kopilimo Cafe & Homestay benar-benar mendukung warga lokal sekitarnya. Mulai dari merekrut sebagai staff sampai memasok bahan baku makanan.
Bangunan cafe-nya pun sangat menarik. Interiornya terbuat dari bambu kayu-kayu gitu. Jadi, benar-benar dibuat suasana khas tradisional.
Cara Memesan Kamar atau Villa Kopilimo Cafe & Homestay
Overall, aku merasa puas dan senang dengan Kopilimo Cafe & Homestay. Sudah lokasinya jauh dari hiruk pikuk kota dan dekat dengan destinasi wisata Gunungkidul, tempatnya asri dan nyaman, harga terjangkau, staff ramah, bahkan bisa sambil kulineran masakan Jawa yang enak. Proses pesan kamarnya pun gampang!
Waktu itu aku langsung menghubungi adminnya melalui WA yang ada di website Kopilimo Cafe & Homestay. Admin CS-nya fast response dan sangat informatif. Pemesanan kamarnya jadi cepat dan gampang. Pesan kamar juga bisa dengan cara lain, yaitu melalui aplikasi OTA. Kalau pengin tahu lebih banyak, kamu bisa mengunjungi website atau media sosial Instagram-nya aja karena cukup aktif memberikan informasi di sana.
Kalau kamu jadi menginap di Kopilimo Cafe & Homestay, titip salam untuk Migu, ya! Selamat berlibur! 😸
Leave a Reply