Press ESC to close

Game Review: CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION

Salah satu gim Final Fantasy yang memiliki cerita menarik adalah Final Fantasy VII. Gim ini memang memiliki beberapa gim spin-off dengan alur cerita yang krusial untuk diketahui oleh para pemain. Salah satunya adalah CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION, gim yang bercerita tentang perjalanan seorang First Soldier bernama Zack.

Final Fantasy VII Crisis Core

Final Fantasy VII Crisis Core sebelumnya sudah rilis di console PSP pada tahun 2008. Namun, belum lama ini versi remaster-nya telah rilis dan bisa dimainkan di berbagai macam game console. Versi remaster-nya berjudul CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION.

Aku berkesempatan memainkan CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION karena rilis juga di PS4. Tentu saja aku sangat berbahagia bisa memainkan dan mengikuti cerita seorang Zack the First Soldier dan mengumpulkan puzzle yang kerap bermunculan secara acak di pikiran Cloud saat memainkan Final Fantasy VII. Karena aku pun belum pernah memainkan gim ini di versi lamanya.

CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION memiliki latar cerita 7 tahun sebelum kemunculan Final Fantasy VII. Gim ini menceritakan perjalanan Zack, seorang 2nd SOLDIER yang akhirnya menjadi 1st SOLDIER, bersama Angeal sang mentor dan juga Sephiroth yang menjadi rekan sesama 1st SOLDIER. Mereka ditugaskan untuk menginvestigasi hilangnya rekan SOLDIER lain bernama Genesis yang kemudian menjadi antagonis utama.

Berikut ulasanku mengenai gim CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION.

Activating Combat Mode, Conflict Resolved

Entah mengapa hal pertama yang terbesit ketika mau nulis ini adalah kalimat tersebut. Sampai hapal di luar kepala.

Kalau mau main CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION harus siap mendengar kalimat itu. Gimana enggak, setiap memasuki battle pasti selalu mendengar kalimat itu berulang kali dan tidak bisa dinonaktifkan.

Aku sendiri dengerinnya mulai dari yang excited banget sampai mabok sembari *rolling eyes* 🤣

Seandainya ada pilihan mematikan efek suara itu, pasti akan sangat menyenangkan, sih. 🥲

Baca Juga  [Part 1] Game Review: Final Fantasy XV, Sistem Pertarungan yang Seru

Grinding, Grinding, dan Grinding

Bermain CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION tiada hari tanpa grinding. Kita dituntut untuk menjalankan misi yang tersedia di Save Point. Misi ini memang enggak otomatis muncul, tapi juga kita dapatkan seiring dengan menjalankan misi utama.

Semakin sering menjalankan misi alias grinding, maka kemungkinan menaikkan level akan lebih besar dan menemukan banyak sekali item dan materia dari kotak harta karun yang tersedia saat misi. Kita juga bisa dapat reward berupa item atau materia ketika berhasil menjalankan progress misi.

Bahkan, saking seringnya menjalankan misi sampai bisa jadi terlalu overpower (OP) saat menjalankan misi utama.

Bayangkan bisa melawan Sephiroth hanya dengan satu kali injakan. 🤣

Sebenarnya jadi kurang seru kalau terlalu mudah, tapi rasa penasaran mengkombinasikan strategi battle dengan materia dan equipment khusus tak tertahankan sehingga akhirnya berujung easy win.

Intinya, sering menjalankan misi dan bereksperimen akan menjadi OP sebelum waktunya. 🫠

Entah dimulai dari kapan, aku menyadari bagaimana bisa melewati misi ini dengan cepat tanpa melakukan banyak battle. Tipsnya adalah: nempel di tembok! Thank me later. 🍻🤣

Baca Juga: Game Review: Stray, Bertualang Menjadi Kucing

Combat System: DMW

Konsep pertarungan yang diterapkan di gim ini adalah kombinasi antara real-time action dengan command system, di mana pemain bisa menggerakkan karakter sekaligus menggunakan kemampuan bertarung dan magic yang dimiliki.

Satu hal menarik dari Combat System di CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION adalah kehadiran Digital Mind Wave (DMW) System yang dapat memunculkan efek kemampuan secara acak, seperti powerful skill abilities semacam Limits Break maupun meningkatkan status untuk mendukung pertarungan yang lebih strategis.

Fitur DMW ada di pojok kiri atas layar yang memunculkan indikator 3 gambar karakter yang selalu berputar dan berhenti secara berkala saat bertarung. Jika karakter tersebut berhenti di waktu tertentu, maka akan menghasilkan efek spesial untuk Zack.

Zack melawan musuh dengan menggunakan skill
Battle System (source: square-enix-games.com)

Bahkan, untuk mengeluarkan Summon-pun bergantung juga dari DMW ini. Jadi, memang acak banget alias harus kencengin doa kalau lagi sekarat melawan musuh semoga dapat DMW yang oke. 🥲

Baca Juga  Nobuo Uematsu, Komposer Legendaris Final Fantasy

DMW favoritku adalah Aerith (efek healing dan meningkatkan status), Cissnei (meningkatkan status secara signifikan), Moggle (auto meningkatkan level materia, Kupo!), dan tentu saja Tonberry (cut scene-nya lucu banget asli bikin ngakak 😂).

Kalau Summon favoritku Fury Behemoth (love the outer space cut scene!) dan Odin (that Zantetsuken makes every battle EZ PZ!).

Tips: DMW akan memberikan efek powerful jika berhenti di tiga angka kembar atau yang ada angka double 7.

Baca Juga: Final Fantasy, Game Terfavorit Sepanjang Masa

Materia Fusion

Sama seperti Final Fantasy VII, gim ini juga menyertakan materia untuk bisa mengeluarkan kemampuan khusus, seperti magic skill. Materia bisa dikumpulkan melalui item yang ditemukan di dalam kotak harta karun, atau menariknya bisa mengkombinasikan 2 materia dan juga 1 item untuk bisa upgrade atau membuat materia baru.

Aku sendiri suka banget eksperimen bikin materia baru. Bahkan tanpa sengaja aku bisa bikin materia yang powerful sendiri, seperti Power Punch atau Ultima. Modal asal mix and match materia. 🤣

Materia di sini nggak hanya berlaku untuk magic skill, tapi juga special abilities seperti Jump, Assault Twister, dsb. Bedanya, kalau magic skills menggunakan MP untuk bisa digunakan, sedangkan special abilities menggunakan AP.

Side Quest

Bukan RPG namanya kalau tidak ada Side Quest. Menurutku Side Quest di sini memberikan penyegaran selama bermain karena Side Quest-nya enggak hanya bertarung.

Side Quest legend dari Final Fantasy VII di Shinra Manor hadir di sini! Tricky banget, aku sampai harus mengikuti walkthrough saking teka tekinya sulit dipecahkan.

Kalau ditanya Side Quest favorit yang mana, buatku adalah menemukan seorang ibu yang terperangkap di rumah terbakar dan lomba squat yang menyebalkan. 🫠

Final Battle

Pertarungan akhir di gim CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION klimaks banget. Aku kagum dengan alur yang dibuat, gimana saat pertarungan akhir dari yang masih bersemangat melawan unlimited troopers hingga akhirnya kita sebagai pemain tetap dipaksa untuk mengontrol Zack yang sudah kelelahan dengan DMW yang rusak.

OMG. I hate it, but I love the experience, but I hate it. So painful to watch. 😭💔

Baca Juga  Game Wrap Up 2023 versi PC

The Cons

Tentu saja ada yang membuat aku kurang puas karena menemukan hal-hal yang mengganjal, seperti Cloud yang kerap melepas helmnya sedangkan troopers lain selalu mengenakan helm. Iya, sih, maksudnya buat menonjolkan karakternya Cloud, cuma ya mengganjal aja rasanya. Tidak disiplin kamu, Cloud! 🫠

Zack dan Cloud di gim Final Fantasy VII Crisis Core Reunion
Zack & Cloud

Permulaan mengapa Genesis pergi dari Shinra juga tidak diceritakan secara gamblang, termasuk bagaimana kemunculan satu sayap yang muncul di cerita selanjutnya. Ada perasaan enggak puas aja karena belum tau cerita lengkapnya.

Aku juga merasa ending-nya dibuat terlalu cepat. Sebelum aku bermain, aku sudah cari tahu dulu berapa chapter yang ada di CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION. Informasi yang aku temukan ada 11 Chapter. Tapi, ternyata akhir Chapter 10 adalah final chapter yang sudah tidak bisa diganggu gugat.

Jadi, setelah aku mengakhiri Chapter 10, aku enggak bisa lagi eksplorasi misi alias langsung menuju final battle. Aku agak sedih karena belum berhasil menyelesaikan semua misi dan DMW yang aku dapatkan belum lengkap, termasuk mendapatkan Cactuar 😭🌵

Selain itu, final cut scene-nya seperti kurang dipoles. Pokoknya kualitas animasinya beda dengan cut scene di chapter sebelum-sebelumnya yang punya efek lebih nyata. Kalau di final cut scene tampak lebih animasi banget. Mungkin, timnya sudah capek nge-remaster lagi kali, ya. 🤣

Bertemu Karakter Final Fantasy VII

Meskipun ada hal-hal yang mengganjal dan harus repot menjalankan banyak misi sampai mabok, aku enjoy mengikuti jalan ceritanya. Setidaknya ada perasaan excited ketika bertemu dengan karakter Final Fantasy VII, seperti Cloud, Tifa, Yuffie kecil, dan tentu saja Aerith! 🎀

Kalau ditanya alur cerita mana yang paling aku sukai di CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION, sudah pasti ketika Zack dan Aerith bertemu. Manis dan hangat sekali. Penyegaran di antara perkelahian tiada akhir menjalankan misi. Love them both!

Zack dan Aerith dari gim Final Fantasy VII Crisis Core Reunion saling memandang
Zack & Aerith Cut Scene

CRISIS CORE –FINAL FANTASY VII– REUNION menurutku sangat recommended dimainkan bagi yang mengikuti cerita Final Fantasy VII dan yang suka permainan jenis RPG khususnya linear game dengan waktu bermain yang singkat.

Jangan lupa menjelang final battle berakhir harus menyediakan tisu, ya! 😭

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *